Minggu, 10 Agustus 2014

Halal Bihalal 2014 Bersama Muspika dan MWCNU

Halal Bihalal Tahun 2014 di Sengonagung Purwosari Bersama Muspika Kecamatan dan MWCNU Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan yang diselenggarakan pada hari Sabtu 09 Agustus 2014 pk 15.00 sd 17.00 wib di kediaman Bpk H. Sutaji salah seorang pengurus MWCNU.

Selasa, 25 Desember 2012

Sejarah IPPNU

oleh: Abdillah Mundir

Pada awalnya, sejak berdirinya IPPNU bernaung di bawah LP Ma’arif, namun sejak tahun 1966 melalui kongresnya di Surabaya, IPPNU berdiri sendiri sebagai salah satu Badan Otonom NU. Struktur kepengurusannya terdiri dari Pucuk Pimpinan di tingkat pusat, Pimpinan Wilayah di tingkat propinsi, Pimpinan Cabang di tingkat kabupaten/kota, pimpinan anak cabang di tingkat kecamatan dan Pimpinan Ranting di tingkat desa/kelurahan serta khusus untuk pondok pesantren, dan sekolah di namakan Komisariat.

Sejak tahun 1988 melalui kongresnya yang ke-9 di Jombang Jawa Timur (29-31 Januari 1988), kepanjangan IPPNU berganti menjadi Ikatan Puteri-Puteri Nahdlatul Ulama, karena harus menyesuaikan diri dengan Undang-Undang nomor 8 tahun 1985 tentang keormasan, yang melarang adanya organisasi pelajar di sekolah, kecuali OSIS.

Namun setelah Orde Baru tumbang , di saat kebebasan berpendapat dan berekspresi bisa diperoleh dengan mudah, singkatan itu dikembaikan lagi seperti saat kelahirannya. Melalui kongresnya yang ke-13 di Surabaya pada tanggal 18-22 Juni 2003, kepanjangan IPPNU kembali seperti semula menjadi Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama’.

Sumber: http://hisyamibnusholah.wordpress.com/2012/02/22/sejarah-singkat-ikatan-pelajar-puteri-nahdlatul-ulama-ippnu/